Monday, August 28, 2006

budayakan hidup konsumtif

budayakan hidup konsumtif

December 23rd, 2005 by ullilkecil

Hari ini saya sempat membaca beberapa koran (tepatnya memaksakan diri untuk membaca, setelah sekian hari tenggelam diuber-uber deadline proposal -red). Sebagian besar, bisa jadi 68% :p, menyiratkan hal yang sewarna : tahun baru segera tiba, ayo cepat belanja!

Iklan-iklan sehalaman penuh dari pusat-pusat perbelanjaan, ulasan-ulasan gaya hidup perkotaan, laporan khusus menjelang tahun baru dan musim liburan… semua seakan kompak, satu komando menyuarakan, mendorong dan mengajak orang-orang menukar uangnya dengan barang-barang yang menarik (dan seringkali kurang bermanfaat -red).

Hehehe… saya bukannya anti kemapanan. Bukannya anti belanja ini belanja itu. Bukannya alergi nongkrong di mal yang penuh perempuan-perempuan menggiurkan itu. Nggak. Sama sekali nggak.

Saya masih enak ngopi di kafe-kafe itu, masih betah berlama-lama di mal yang ada toko mainannya itu, masih menikmati wira-wiri di toko bukunya yang adem dan nyaman, gak kayak perpustakaan sekolah yang dingin, spooky, dan terlalu hening itu :)

Ya, meski mahal, saya menikmati kopi-kopi yang dijual dengan nama-nama asing itu.

Yang sedikit mengusik pikiran saya, adalah isi koran-koran itu. Satu halaman berisi berita dan foto-foto besar soal kelaparan, kemiskinan, dan bencana. Halaman yang lain isinya ajakan senang-senang.

Hmmf, cuman sekedar pikiran cupet saya. Mungkin terlalu naif.

Ya, karena selanjutnya saya mendukung, kok. Kita budayakan saja pola hidup konsumtif. Kenapa? Kata mereka, biar roda perekonomian bangsa ini tetap berjalan. Tidak mandek. Mosok dari dulu kita itu menganut pola hidup sederhana melulu?

Wah, gak mboys. Kalo gak konsumtif, kamu gak bisa sekeren ini. Gak bisa secantik itu. Gak bakal seseksi dia. Gak mungkin seputih mereka.

Mosok udah abad 21 masih pola hidup sederhana? Kapan majunya bangsa ini? Kapan bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya?

Nah, biasanya kalo sudah mikir begini, saya pasang gigi netral. Diam. Berhenti.

Wong masih enak minum kopi, ngerokok, dan melihat makhluk-makhluk indah ciptaan Tuhan. Ngapain juga repot-repot mikir pola hidup segala?

Pret.

No comments: